Sewaktu saya sma sya sudah pernah belajar mengenai Topologi Jaringan Komputer, tapi sampai saat ini saya tidak bgitu mengerti tentang topologi jaringan komputer karna saya cuman memplajari teorinya saja tidak pernah melakukan prakteknya scra langsung
brikut teori yang pernah saya plajari....
topologi jaringan komputer adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar
komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan
keterbatasan biaya.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:
1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan
komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke
satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable
harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran
data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum
kerusakan tersebut di atasi.
gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media
pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam
membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber
optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk
memaksimalkan performanya.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat
lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu
jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk
satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa
lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan
jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling
terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi
pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable
penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan
di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat
lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star.
Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk
mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini
adalah hub, switch, dll.
gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat
penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari
topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam
mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal,
kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi
dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa
kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol
yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau
seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan
bisa di gunakan.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga
disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
gambar topologi pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan
komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral
pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang
aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
6. Topologi Mesh
topologi meshTopologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada
jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2.
Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki
sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila
sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh
maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal,
diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port
(lihat gambar).
Gambar topologi Mesh
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat
lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi
komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses
oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di
dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port
I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal.
Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan
komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space
yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut
berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya
diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing
komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi
yang berbeda (hybrid network).
7. Topologi Hybrid
Setelah membaca artikel-artikel sebelumnya mengenai berbagai jenis
topologi, tentunya saat ini kita sudah mengenal berbagai macam jenis
topologi jaringan seperti topologi mesh, star, ring, tree, dan bus.
Meskipun demikian pada penerapannya tidak jarang sebuah jaringan
mengkombinasikan penggunaan lebih dari satu jenis topologi sekaligus.
Sebagai ilustrasi, sebuah organisasi/departemen memiliki 3 bagian
dimana komputer-komputer pada masing-masing bagian tersebut saling
terhubung menggunakan topologi yang berbeda, sebut saja bagian A
menggunakan topologi Bus, bagian B menggunakan topologi Star, dan
beberapa komputer terhubung langsung ke HUB pusat.
Apabila kedua jaringan komputer dan beberapa komputer tersebut dibuat
menjadi saling terhubung ke dalam satu jaringan yang lebih luas
(mencakup ketiganya) menggunakan salah satu jenis topologi (misalkan
topologi Star) maka itulah yang dinamakan dengan Topologi Hybrid (Hybrid
Topology).
Sekian postingan tentang topologi jaringan komputer ini semoga bermanfaat......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar